"WHEN ONE DOOR CLOSES, ANOTHER OPENS, BUT WE OFTEN LOOK SO LONG AND SO REGRETFULLY UPON THE CLOSED DOOR THAT WE DO NOT SEE THE ONE THAT HAS OPENED FOR US."

Followers

Hi everyone, welcome to my poetry site...

Wednesday, March 16, 2011

Pikulan Ghaib


Perasaan hiba kian tersentuh
Kenapa aku rasa seperti ini
Apa makna disebalik geram
Mengapa mesti ia terbuku


Rasa ingin menjerit dan melolong
Seperti serigala di bukit malam
Sekuat guruh di langit tinggi
Melepaskan perasaan yang suram


Benak fikiranku sudahpun tenat
Bekerja mencari ketenangan
Keserabutan tiba-tiba menjelma
Memanah tepat pada sasarannya 
Lubuk fikiran dan jiwa pasrah


Arghhh... Terlepasnya geram kecilku
Tapi tak pula mampu ku pikul lagi
Bebanan keserabutan yang maksima
Hingga terpaksa aku menyamar
Berbohong bagai tiada satupun hal


Sudah penat ku bohongi diri sendiri
Berbohong pada hal yang tidak bisa dilihat
Biarpun mata kasar ini besar dan bulat
Jelas sekali ia tidak kelihatan padanya


Kadangnya aku tangisi air mata
Melepaskan sedikit bebanan
Tercari akan ketenangan hidup
Dimana lagi tempatku..
Memadukan perasaan yang gundah.

No comments: