Dikala mentari pagi menyinar
Titisan embun pagi
Mengalir gugur bertaburan
Ibarat air mata yang dititiskan
Sinar muncul menjelma
Mengalir di pelusuk tubuh
Tatkala dirimu datang mengulit
Di kamar isi hatiku
Wangian mulai terhidu
Detik kenangan bersamamu
Yang kian karam
Tiba menjelma setelah dipinta
Wahai Bonda,
Pesananmu adalah semangat
Pengorbananmu tiada tandingan
Kamar hatimu
Sarat dengan kemahsyuran
Oh Ibunda,
Ibunda yang tercinta
Ibunda yang dikasihi
Ibunda yang disayangi
Ibunda yang kuhormati
SELAMAT HARI IBU.
No comments:
Post a Comment