"WHEN ONE DOOR CLOSES, ANOTHER OPENS, BUT WE OFTEN LOOK SO LONG AND SO REGRETFULLY UPON THE CLOSED DOOR THAT WE DO NOT SEE THE ONE THAT HAS OPENED FOR US."

Followers

Hi everyone, welcome to my poetry site...

Friday, December 30, 2011

Haus Cinta Duka

Di kala aku terjaga dari tidurku
Aku bagai berpijak di padang pasir
Tanpa ada pepohon yang merimbun
Tanpa ada gemersik aliran sungai
Aku teringatkan pada si dia yang ayu
Ku tangiskan air mata penyesalan
Aku lepasi dia tanpa kata bernoktah
Gambaran wajahnya jelas terbayang

Angin berdayung dengan lajunya
Tanpa dengari rintihan di hening pagi
Ku kejari bayangan yang tiada arahnya
Tidak terdaya lagi, dengarilah rintihanku
Aku rebah tersungkur, aku kehausan
Haus akan kasih sayang dan cintamu
Yang dahulunya aku biarkan pergi
Yang kini telahpun menjadi hampas sudah

Ku tiupi dan hembusi nafasku dengan namamu
Bergoncang riuh di padang putih kekuningan
Aku terlena dalam dunia yang tidak bererti
Aku terpegun akan juadah duniawi yang kini
Kini aku karam, aku terkambus dalam pasir ini
Aku menguis tercari akan bayanganmu yang hilang
Kembalilah, aku dahagakan bunga cintamu
Akanku tungguimu dalam suasana yang sepi ini...

No comments: