"WHEN ONE DOOR CLOSES, ANOTHER OPENS, BUT WE OFTEN LOOK SO LONG AND SO REGRETFULLY UPON THE CLOSED DOOR THAT WE DO NOT SEE THE ONE THAT HAS OPENED FOR US."

Followers

Hi everyone, welcome to my poetry site...

Saturday, December 10, 2011

Harta Kesumat

Diwaktu fajar menyinsing
Gerimis petang menjelma tiba
Awan putih berarak kemendungan
Begitulah hatiku keguguran syahdu

Biarpun beribu batu aku tempuhi
Walau engkau sembunyikannya
Kesumat dalam kerak jiwamu itu
Dapatku merungkai khazanah ini

Dihimpit perasaan kekecewaan
Tersentuh akan katamu itu
Dengan megah kau hemburkan
Kata-kata setinggi gunung asli

Terserlahnya wajah kebengisanmu
Matamu terbuka luas bak mentari
Terbuku kesumat dalam kota jiwa
Yang kian menggelegak di panahi

Dengan halus engkau berbicara
Ku tangisi air mata kedukaan
Dengan tawa kau tembusiku
Rebahlah aku tanpa dirimu.

No comments: