"WHEN ONE DOOR CLOSES, ANOTHER OPENS, BUT WE OFTEN LOOK SO LONG AND SO REGRETFULLY UPON THE CLOSED DOOR THAT WE DO NOT SEE THE ONE THAT HAS OPENED FOR US."

Followers

Hi everyone, welcome to my poetry site...

Thursday, July 12, 2012

Angin Rindu

 Disaat menulis puisi ini (Me, when writing this poem)

Saatku pejamkan mata ini
Rindu kian menusuk kalbu
Menyapa jiwa yang tersepi
Diantara angin malam syahdu

Tiap hembusan nafas yang ku hela
Terbayang rupamu yang menawan
Melayang tinggi andai dapat bersama
Sejenak aku tersenyum mengelamun

Setinggi gunung aku berterbangan
Cari dirimu antara awan dan rembulan
Namun seperlahan suara tak kedengaran
Terhempas jua aku di pusaran sepian

Hampa menyelinap perlahan ke kamar hati
Menenggelamkanku dalam lautan seksa
Menghempas jauh dari langit malap yang tinggi
Cinta tulus ini yang tak pernah ku rasa

Andai kata pujangga dirimu itu sudah dimiliki
Pengharapan dalam satu layar penantian
Hati ini menangis... teriris dek torehan di hati
Kerna terlena dalam rindu yang tak kesampaian

Di tengah malam yang gelap gelita dan sunyi sepi
Ku lontarkan satu salam padamu melalui sang bayu
Dengan harapan agar bawa salam itu padamu di hati
Kernaku hanya... ingin kirimkan sebuah nada rindu.

No comments: