"WHEN ONE DOOR CLOSES, ANOTHER OPENS, BUT WE OFTEN LOOK SO LONG AND SO REGRETFULLY UPON THE CLOSED DOOR THAT WE DO NOT SEE THE ONE THAT HAS OPENED FOR US."

Followers

Hi everyone, welcome to my poetry site...

Thursday, June 14, 2012

Angkara Monyet



Ia sejuk di padang pasir
Dan ruang pula terlalu besar
Tali hidup menjadi terlalu pendek
Dan dinding pula terlalu tebal

Mencaci dan memperolok-olokan
Memperkecilkan lalu dicacinya kita
Memukul dengan menggunakan batang
Dan meratakan rumah-rumah semua

Lihatlah dunia ini wahai sahabatku
Yang penuh dengan limpahan darah
Serata bumi di tanah-tanah rata
Yang penuh akan pedihan sengsara


Anak kecil ini ketakutan, sakit terhiris
Perginya ayah dan ibu dari dunia
Di bedil oleh rejim monyet yang ganas
Memusnahkan segalanya yang ada

Ambil dan peganglah anak ini dengan dekat
Selamatkan dari pemerintah yang ganas itu
Spesis monyet yang gilakan kekuasaan
Seperti presiden yang bodoh di Tebing itu.

No comments: