Lembutku puja selembut sutera
Engkau gadis yang aku damba
Si gadis sunti nan jelita
Yang ku sanjung selamanya
Tanpa suara, membisu berdua
Lemas berenang air mata
Sarat hati dirundum sengketa
Sangkakan mimpi namun nyata
Berangkat pergi membawa diri
Terpaksa aku melangkah kaki
Pergiku bukanlah lari
Namun perlu untukku waktu ini
Ikatan yang bertali hati
Dalamnya penuh onak duri
Andai hanya bayangan berahi
Umpama mimpi dalam mimpi
Mengalir darah tak berwarna
Tangisan dalam ketawa
Penuh jeritan tanpa suara
Bukan mudah bercinta
Gubahnya syair kasih dan cinta
Agar hilang rindu yang dahaga
Agar pulih kasih dan mesra
Seperti baru dengan cinta.
No comments:
Post a Comment