Kau hadir di malam hari
Tika langit biru berarak ke keunguan
Luruhlah sudah degupan jantungku ini
Ku cuba jauhkan hati yang gundah ini
Namun segalanya sia-sia
Percikan gelombang bunga cintamu
Tidak dapat kutangani
Hari demi hari
Kau membuatkanku keriangan
Yang tiada tolak bandingnya
Penyuluh segala hidupku
Setelah onak dan duri kita tempuhi
Kau memenangi hati yang satu ini
Yang kemudiannya bertukar pada dua
Bunga-bunga cinta tersemai indah
Yang mekar semekar-mekarnya
Di ruang kamar hati ini
Lenanya diulit mimpi
Dibuai pula dengan mutiara kata
Detik-detik bersamamu
Bagaikan sang suria disenja hari
Keindahan yang tidak terperi
Ku simpan memori ini di peti hatiku
Capai dan pegang eratlah
Jari-jemariku ini
Sambutlah aku dengan ketulusan
Serta kasih sayangmu
Engkau bagaikan mutiara hidupku
Dirimu amatlah berharga buatku
Tiadalah apa yang bernilai selain dirimu
Harta kemewahan sekalipun
Tidaklah semewah kasih dan cintamu
Yang tinggal hanyalah satu pengharapan
Moga berkekalan hingga episod akhir
Kaulah yang satu dalam hidupku
Dan ku akur segala yang mendatang.
2 comments:
Post a Comment