Awan mula beransur
Dari satu tempat ke satu tempat
Yang cerah kepada gelap
Yang putih kepada hitam
Bunyian ledakan guruh di angkasa
Seperti bom yang jatuh dari langit ke bumi
Ditemani cahaya kilat yang terang sinarnya
Yang menyambar kesana sini
Membuatkan kebimbangan terselit di dada
Terbuku di lubuk hati
Keheningan angin yang berlabuh di kulitku
Hinggakan menusuk tulang
Kedinginan mulai terasa
Membuatkan jiwaku dibuai ketenangan
Gerimis senja
Yang gugur mulai mencecah bumi
Yang tidak terhingga nilainya
Yang penuh keajaiban dan kenikmatan
Yang memberikan kita khabar gembira
Tanpa kita sedari.
No comments:
Post a Comment